MENGAPA PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL WAJIB MEMILIKI SERTIFIKAT HALAL?

Bagi Anda pelaku usaha mikro dan kecil yang memiliki produk makanan dan minuman olahan wajib memiliki sertifikat halal paling lambat tanggal 17 Oktober 2024. Simak video singkat berikut agar Anda dapat mengikuti Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI)

Masih Bingung Cara Mengurus Sertifikasi Halal?

Mengurus Sertifikasi Halal bagi Produk Makanan & Minum Olahan sekarang lebih mudah dan sederhana karena dapat dilakukan secara digital dan didampingi oleh Pendamping Proses Produk Halal yang Profesional.

INGIN MENDAPATKAN FASILITAS SERTIFIKASI HALAL GRATIS (SEHATI)?

Silahkan mengisi Data Usaha dan Produk yang akan diajukan untuk Program SEHATI dan Pendamping Proses Produk Halal akan memberikan pendampingan untuk mendapatkan Sertifikat Halal Gratis.

SILAKAN MENGHUBUNGI PENDAMPING PROSES PRODUK HALAL (PPPH) EDUKASI WAKAF INDONESIA (EWI) AGAR DAPAT MENGGUNAKAN LAYANAN SERTIFIKASI HALAL GRATIS DAN LAYANAN KURASI DATA PRODUK GRATIS

Step 1 - Data Usaha^*

Pelaku Usaha^*

Nama Lengkap^*

NIK^*

Email^*

No. Telpon / Whatsapp^*

Nama Usaha^*

Jenis Usaha^*

Alamat Usaha^*

Kode Pos^*

Alamat Lengkap^*

Mohon menyelesaikan langkah sebelumnya

Step 2 - Pengajuan Produk^* Anda dapat mengajukan maksimal 3 Jenis Produk dengan 3 KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang berbeda untuk 1 NIB yang sama

Jenis Pelaku Usaha^*

Orang Perseorangan

Badan Usaha

Input NIB Perorangan^* Untuk mengajukan Sertifikasi Halal Gratis Anda harus memiliki NIB Perorangan, bila Anda belum memiliki NIB Perorangan nantinya Anda dapat mengurus NIB Perorangan secara Mandiri atau menggunakan Jasa Pengurusan NIB

Centang dan isi field NIB jika sudah memiliki NIB, kemudian isi kode KBLI Centang jika anda belum memiliki NIB dan akan menggunakan jasa pengurusan NIB

Isi Nomor NIB Usaha Anda

Kode KBLI Pilih KBLI dari daftar yang tersedia atau tulis KBLI anda jika tidak terdapat pada daftar KBLI (Pisahkan dengan koma(,) jika lebih dari 1 KBLI)

Centang jika anda memiliki akun untuk mengakses NIB di laman OSS

PRODUK KBLI #1^*

Cari Klasifikasi Jenis Produk & Pilih Kode KBLI^*

Pengisian Produk contoh pengisian

Foto Produk^* contoh foto Upload Foto Produk Bukan Foto Verval harus sesuai Standar BPJPH Bila Tidak Memenuhi Standar maka Proses Penerbitan Sertifikat Halal Lebih Lama atau Ditolak oleh BPJPH

Maks. 1 MB Format JPG/JPEG/PNG

Upload Foto^*

Merek Produk^*

tidak mengandung SARA & konotasi negatif

Jenis Produk^*

contoh: martabak / wajik / terasi

Bahan Kemasan^*

contoh: plastik, styrofoam, kertas

Bahan Cleaning Agent^*

contoh: air, sabun pencuci piring

Bahan Produk^*

Proses Pembuatan^*

Apakah foto produk Anda adalah foto asli bukan hasil download atau edit dari foto produk milik pihak lain?^*

Ya

Tidak

Apakah Anda sudah memiliki Label Merk Produk yang ditempelkan pada Kemasan / Bungkus / Wadah Produk?^*

Ya

Tidak

layanan pendampingan

sertifikasi produk halal

MENGAPA PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL WAJIB MEMILIKI SERTIFIKAT HALAL?

Bagi Anda pelaku usaha mikro dan kecil yang memiliki produk makanan dan minuman olahan wajib memiliki sertifikat halal paling lambat tanggal 17 Oktober 2024. Simak video singkat berikut agar Anda dapat mengikuti Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI)

Masih Bingung Cara Mengurus Sertifikasi Halal?

Mengurus Sertifikasi Halal bagi Produk Makanan & Minum Olahan sekarang lebih mudah dan sederhana karena dapat dilakukan secara digital dan didampingi oleh Pendamping Proses Produk Halal yang Profesional.

INGIN MENDAPATKAN FASILITAS SERTIFIKASI HALAL GRATIS (SEHATI)?

Silahkan mengisi Data Usaha dan Produk yang akan diajukan untuk Program SEHATI dan Pendamping Proses Produk Halal akan memberikan pendampingan untuk mendapatkan Sertifikat Halal Gratis.

Step 1 - Data Usaha^*

Mohon menyelesaikan langkah sebelumnya

Step 2 - Pengajuan Produk^* Anda dapat mengajukan maksimal 3 Jenis Produk dengan 3 KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang berbeda untuk 1 NIB yang sama

Didukung oleh

layanan pendampingan

sertifikasi produk halal

MENGAPA PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL WAJIB MEMILIKI SERTIFIKAT HALAL?

Bagi Anda pelaku usaha mikro dan kecil yang memiliki produk makanan dan minuman olahan wajib memiliki sertifikat halal paling lambat tanggal 17 Oktober 2024. Simak video singkat berikut agar Anda dapat mengikuti Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI)

Masih Bingung Cara Mengurus Sertifikasi Halal?

Mengurus Sertifikasi Halal bagi Produk Makanan & Minum Olahan sekarang lebih mudah dan sederhana karena dapat dilakukan secara digital dan didampingi oleh Pendamping Proses Produk Halal yang Profesional.

INGIN MENDAPATKAN FASILITAS SERTIFIKASI HALAL GRATIS (SEHATI)?

Silahkan mengisi Data Usaha dan Produk yang akan diajukan untuk Program SEHATI dan Pendamping Proses Produk Halal akan memberikan pendampingan untuk mendapatkan Sertifikat Halal Gratis.

Step 1 - Data Usaha*

Mohon menyelesaikan langkah sebelumnya

Step 2 - Pengajuan Produk* Anda dapat mengajukan maksimal 3 Jenis Produk dengan 3 KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang berbeda untuk 1 NIB yang sama

Step 1 - Data Usaha^*

Step 2 - Pengajuan Produk^* Anda dapat mengajukan maksimal 3 Jenis Produk dengan 3 KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang berbeda untuk 1 NIB yang sama